Pantai, apa yg ada di benak anda ketika mendengar kata pantai? pasir,ombak, berenang? pasti kata-kata itu yg terlintas, betapa mengesankanya ketika bersentuhan dengan pantai pangandaran yang eksotis. namun sering terdengar beberapa kabar ada wisatawan yang mengalami hal yang tidak diinginkan ketika berkunjung ke pantai, salah siapakah?
Di sepanjang garis pantai barat pangandaran, terdapat beberapa titik yang di khususkan untuk beraktifitas berenang, dan di lain titik terdapat beberapa titik yang memang tidak di bolehkan untuk berenang, berdiri kokoh di setiap beberapa ratus meter, pos penjaga pantai yang tidak bosan-bosannya menghimbau dan menjaga agar kedua titik itu sesuai dengan semestinya.
Di setiap beberapa menit sekali terdengar jelas himbauan yang mengatakan bagi wisatawan yang sedang melakukan aktifitas berenang agar tidak memberanikan diri berenang terlalu jauh ke tengah, dan jangan memberanikan diri berenang di tempat yang telah di tandai tanda dilarang berenang, karena di titik tersebut terdapat putaran arus yang sewaktu2 bisa menyeret anda ke tengah laut lebih dalam dan dapat membahayakan keselamatan jiwa anda, bagi yang sedang berada di titik tersebut di himbau untuk segera ke pinggir dan bergeser ke arah barat tepatnya di seputaran garis pantai barat tidak jauh dari Cagar alam. Dan tak lupa di sarankan untuk selalu menggunakan fasilitas berenang yang telah tersedia berupa pelampung dan Bodyboard.
Menurut pantauan myPangandaran, kejadian di lapangan yang kadang menelan koraban jiwa, bisa di pastikan, wisatawan yg berlibur, terlalu terpukau dengan pantai, sehingga luapan keceriaan dan kegembiraanya, lalai akan tanda dan himbauan penjaga pantai,dan tidak mempergunakan sarana alat bantu renang yg telah tersedia, sehinggga terjadi hal yang tidak di inginkan.
Perlu kesadaran bersama, untuk selalu saling mengingatkan dan tertib aturan dan himbauan , ketika kita berada di suatu tempat yang kita masih asing di dalamnya, keep save and be happy.
